Penyediaan waktu untuk kelas industri tentu dibutuhkan perangkat khusus untuk menjamin keakuratan waktu yang ditampilkan. Data waktu dari sumber milik sendiri yang lebih terpercaya tentu lebih meyakinkan, bisa kita jamin keamanannya.Terdapat banyak pilihan brand penyedia perangkat NTP server ini, beberapa diantaranya, masterclock, meinberg, duratime, microsemi, symetricom, spectracom. Sebagian besar adalah perusahaan luar negeri, baik dari amerika maupun eropa. Sedangkan untuk produk lokal indonesia,AIKA jam digital walaupun bukan termasuk NTP server, hanya sebagai slave clock bisa beroperasi mandiri tanpa bantuan master clock , namun mengambil waktu dari ntp server di internet. Baik melalui jaringan wifi ataupun Lan PoE.

Pada artikel ini kita akan membahas Masterclock GMR1000.GMR1000 adalah server waktu berukuran kompak (16.35 x 10.32 x 3.65 cm) yang dapat menyinkronkan ke berbagai referensi waktu dan menyediakan berbagai macam output termasuk NTP, IEEE1588 PTP, IRIG-B, SMPTE, 10Mhz, 1PPS dan banyak lagi. Model dasar mencakup fungsi sebagai NTP server dan klien yang kompatibel dengan jaringan IPv4 dan IPv6 dan menawarkan enkripsi AES256 SSH untuk komunikasi yang aman. Menggunakan tingkat polling NTP standar, perangkat ini dapat mendukung dan mensinkronkan ratusan ribu klien NTP. Secara opsional, perangkat dapat bertindak sebagai grandmaster atau slave clock PTEE 1588v2 PTEE IEEE, Time code generator, NENA time server , dan banyak lagi.

Spesifikasi

Input/Reference Sources
Pada Base Model memiliki input :

• NTP client with 10/100 Mb Ethernet
• NMEA 0183 via RS-232 or USB
• NENA Format 0, 1 and 8 via RS-232 or USB
• Time may be set by USB or Ethernet

Options

• GPS or GPS/GLONASS receiver options
• Time Code
  • SMPTE 24fps (Film), 25fps (EBU), 30fps and 29.97 drop frame
  • IRIG-B0 (DCLS) and IRIG-B1 (AM)
  • IRIG-A0 (DCLS) and IRIG-A1 (AM)
  • IRIG-E0 (DCLS) and IRIG-E1 (AM)
• Internal high-stability OCXO oscillator ± 0.25 seconds/year
• Synchronizing signals: PPS, PPM, PPH
• IEEE 1588 Precision Time Protocol

Outputs

Base Model

• NTP server with 10/100 Mb Ethernet
• NMEA 0183 via RS-232 or USB
• NENA Format 0, 1 and 8 via RS-232 or USB

Options

• Time Code
  • SMPTE 24fps (Film), 25fps (EBU), 30fps and 29.97 drop frame
  • IRIG-B0 (DCLS) and IRIG-B1 (AM)
  • IRIG-A0 (DCLS) and IRIG-A1 (AM)
  • IRIG-E0 (DCLS) and IRIG-E1 (AM)
• 5V at 20mA Pulse Per Second and Programmable Pulse Output (PPO)
• 10MHz sine wave
• IEEE 1588 Precision Time Protocol

Fitur lainnya

• Programmable relay closure
• 1 event/day with NO/NC dry contact relay
• IPv4/IPv6 compatible
• AES256 SSH communication
• MD5 authentication
• Internal TCXO maintains time during loss of external sync within ± 3 seconds/year

Power, Physical Dimensions, Operating Parameters

• DC input – threaded locking plug with external power adaptor
• 24V-AC/DC (250mA)
• 6.44 x 4.06 x 1.44 in (16.35 x 10.32 x 3.65 cm), 16 oz (453.6 g)
• Temperature: 0 to +60°C (32 to +140°F)
• Humidity: up to 90%, non-condensing

Opsi lainnya

• DB9 breakout adapter
• Six-digit display
• Rackmount kit
• DIN mount available

Itulah sedikit informasi tentang Masterclock GMR1000, untuk harga sendiri di Indonesia sekitar 50jutaan tergantung opsi yang tersedia. Namun dengan harga yang dirasa lumayan mahal ini tentu fungsi dari masterclock GMR1000 dapat anda andalkan untuk kebutuhan penunjuk waktu di instansi anda.